1. Benteng Sodor atau Gobak Sodor
Permainan ini disebut benteng sodor atau gobak sodor, karena ada beberapa kelompok yang menjaga benteng mereka, satu kelompok terdiri dari minimal 2 orang. Dimulai dari hompimpa dan dilihat mana yang menjadi pemenang, setelah hompimpa selesai, maka yang menjadi pemenang boleh memulai duluan, lari dan mengejar ke arah benteng lawan. Tetapi jika ingin memainkan permainan ini kalian perlu lapangan yang besar, dan kalian juga harus cepat belari..... dan ini fotonya
2. Egrang
Permainan kedua ada egrang. Permainan ini dipopulerkan oleh masyarakyat daerah Jakarta. Tidak mudah untuk menggunakan egrang, hanya orang - orang yang sudah terbiasa dan bisa menaklukkan keseimbangan, Egrang merupakan dua tongkat yang panjang dan di bagian tengah diberikan pembatas, setelah itu kita naik diatas pijakan yang sudah diberikan. dan setelah itu kita harus menjaga keseimbangan dan harus jalan menggunakan egrang itu, dan ini fotonya...
3. petak umpet
permainan petak umpet dimulai dari hompimpa, dan menentukan siapa yang menjadi ''si kucing''/ ''si pencari'' dan yang menjadi ''si tikus'' / orang yang bersembunyi
cara bermain petak umpet adalah: ''si kucing'' menghadap ke dinding dan menghitung sampai 10, sementara itu teman - temannya (si tikus)akan bersembunyi agar tidak ketawan ''si kucing'', dan jika ''si kucing'' menemukan ''si tikus'' mereka harus berlomba untuk memegang tembok dimana ''si kucing'' menutup matanya dan bicara INGLO atau di beberapa daerah menyebutnya BON dan ada juga yyang menyebutnya Hong, dan jika ''si kucing'' terlambat untuk memegang temboknya dia akan menjadi ''si kucing'' lagi, tapi jika ''si kucing'' berhasil lebih dulu memegang temboknya ''si kucing'' akan menjadi ''si tikus''
4. polisi & maling
polisi & maling dimulai dengan mengumpulkan kaki para pemain dan berkata ''POL POL POL SIAPA YANG MENJADI POLISI'', sambil menunjuk kaki pemain yang ada di situ setelah salah satu dari kalian tertunjuk kalian akan menjadi: polisi, dan setelah itu salah satu dari kalian menunjuk lagi ke arah kaki pemain yang sudah dikumpulkan dan berkata ''MAL MAL MAL SIAPA YANG MENJADI MALING'', dan yang ditunjuk menjadi maling akan menjadi maling, lalu setelah seperti itu sampai pemainnya habis, dan setelah pemainnya habis yang menjadi ''polisi'' akan memejamkan matanya dan menghitung sampai 20, sementara teman - temannya yang menjadi ''maling'' akan berlari untuk bersembunyi dari ''polisi'' dan jika ''polisi'' menemukan ''maling'' si ''maling'' harus berlari secepat mungkin agar tidak ditangkap oleh si ''polisi''
ok sekian cerita ali tentang permainan tradisional assalamulaikum WR WB
Comments
Post a Comment